Pohon kamper termasuk salah satu pohon yang baik dalam menghasilkan kayu dengan nilai ekonomis yang tinggi. Nama ilmiahnya adalah Cinnamomum Champora, dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 20 sampai 30 meter.
Secara umum, kamper adalah jenis pohon yang tak jauh berbeda dengan pohon lainnya jika hanya dilihat dari bentuk visualnya. Namun, bila diamati, daun kamper memiliki tampilan yang mengkilat dan melilin. Dari daun kamper ini, Anda akan merasakan aroma khas kapur barus bila dilumat.
Daftar Isi
Karakteristik dan Spesies Kamper

Saat musim semi, pohon kamper akan menghasilkan daun berwarna hijau terang dan mulai menghasilkan bunga berwarna putih berukuran mini. Kamper juga akan menampakkan gugusan buah hitam serupa berry, dengan diameter sebesar 1 cm. Kulit kayunya pucat, bertekstur kasar, dan memiliki retakan vertikal.
Jika dilihat dari spesiesnya, Kamper masuk dalam ordo Laurales dan famili Lauraceae yang memiliki persebaran hingga ke Australia. Di Negeri Kanguru, kamper termasuk dalam spesies pohon hias yang banyak ditanam di ruang terbuka hijau atau di taman umum.
Pohon kamper akan sangat baik jika berada dalam iklim subtropis yang basah. Pohon satu ini biasanya akan beradaptasi dengan cepat, membuat cekungan pada tanaman muda, dan merambatkan akarnya lebih dalam. Sistem akar kamper yang besar dan menyebar umumnya akan mengganggu sistem drainase di perkotaan.
Hal buruk yang mungkin terjadi ketika kamper sedang bertumbuh yakni dapat merusak area tepi sungai. Tak hanya itu saja, kandungan kapur barus pada pohon satu ini dapat membuat pertumbuhan tanaman lainnya menjadi terganggu dan tidak bisa dioptimalkan.
Ciri-Ciri dan Komponen Kimia Kamper
Kamper merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan dengan tujuan untuk memanen kapur barus yang terkandung di dalamnya. Pada era tahun 1895 produksi kapur barus dalam bentuk padat merupakan industri utama yang berkembang pesat di Taiwan sebelum masa kolonial Jepang.
Pada masa itu, banyak sekali benda dan bangunan kuno yang tak jauh dari habitat pohon ini. Dengan rata-rata usia tua pada pohon kamper, hampir semuanya memiliki cacat pada batang, kulit yang terkelupas, atau terlihat adanya bekas ukiran. Hal ini menandakan bahwa kamper telah digunakan sejak zaman dahulu.
Pohon satu ini mengandung senyawa kimia volatil yang terdapat pada semua bagian tubuh pohonnya. Maka, jika kayu kamper diproses, bagian batang dan daun akan menghasilkan minyak astiri dengan kualitas yang baik. Senyawa lain yang terkandung di dalamnya antara lain linaool, sineola, nerolidol, safrola, dan borneol.
Jika ditelisik lebih jauh, untuk penanaman di daerah Tiongkok, rupanya banyak pekerja yang menghindari percampuran kemotipe ketika panen tiba. Hal ini dikarenakan untuk menghindari aroma menyengat yang timbul dari pohon satu ini.
Konon, oknum tertentu di Tiongkok menjadikan senyawa sineola pada kamper sebagai salah satu sumber penghasil minyak eukaliptus palsu. Hal ini dapat terjadi karena varian kimia dari pohon kamper yang tumbuh di lokasi yang berbeda juga akan menghasilkan senyawa yang berbeda pula.
Senyawa pada tanaman kamper yang tumbuh di Taiwan dan Jepang biasanya mengandul linaool yang sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 80% sampai 85%. Berbeda dengan daerah Sri Lanka yang banyak mengandung elemen kapur barus yang cukup tinggi.
Untuk wilayah Madagaskar, senyawa sineola yang terkandung dalam tanaman kamper bisa mencapai 40% hingga 50%. Di lokasi ini minyak astiri lebih banyak dikenal dengan nama Ravinstara.
Manfaat dan Kegunaan Pohon Kamper
Terdapat banyak manfaat dan kegunaan yang bisa dioptimalkan dari tumbuhan kamper ini. Bahkan semua aspek mulai dari batang dan daunnya memiliki khasiatnya masing-masing.
1. Khasiat untuk Pengobatan
Kamper termasuk salah satu tanaman yang banyak digunakan untuk bidang kesehatan dan pengobatan. Khasiat kamper bisa digunakan sebagai salah satu bahan anelgesik atau pereda nyeri.
Di sisi lain, pohon kamper merupakan salah satu sumber obat untuk sakit mata, sakit gigi, dan tonikum yang baik untuk imunitas tubuh. Biji dari buah kamper bisa dimanfaatkan sebagai obat sakit perut, kemudian kandungan kapur barus dalam kamper juga bisa dijadikan balsam untuk mengobati rematik.
2. Terdapat Kandungan Borneol 93%
Para ahli memberikan penjelasan terkait kandungan borneol pada kristal kamper dapat mencapai 93%, serta terdapat pula kandungan minyak kapur hingga 31%. Biasanya, minyak kapur termasuk salah satu bahan untuk pengobatan tradisional sebagai obat gosok yang digunakan untuk sakit ringan seperti masuk angin.
3. Dapat Menghambat Perkembangan Bakteri
Senyawa borneol yang terdapat dalam tanaman kamper, disinyalir bisa menghambat pertumbuhan mikroba dan bakteri sejenisnya. Senyawa borneol termasuk salah satu sumber antioksidan yang tinggi. Konon, senyawa ini juga mampu mengatasi gangguan sistem saraf, serta memberikan efek menenangkan untuk penggunanya.
4. Sebagai Bahan Utama Kapur Barus
Kapur barus yang Anda dalam kehidupan sehari-hari pada dasarnya berasal dari pohon kamper. Dalam pemanfaatannya, kapur barus juga dapat dijadikan sebagai bumbu masak, bahan pembuatan dupa, bahkan juga digunakan sebagai obat. Di Indonesia, kapur barus dimanfaatkan sebagai salah satu cara membunuh kutu.
Fungsi dan Pemanfaatan Kayu Kamper

Berikut ini akan dijelaskan beberapa keunggulan kayu kamper yang fungsinya bisa digunakan untuk beberapa hal.
1. Bahan Konstruksi Bangunan
Kayu kamper biasanya digunakan sebagai bahan utama untuk konstruksi bangunan karena kayu ini cukup kuat. Selain itu, sifat kayunya yang anti rayap membuat kayu kamper juga cukup banyak diburu konsumen, tak kalah eksis dengan kayu jati.
2. Bahan Baku Mebel
Selain sebagai bahan konstruksi, pohon kamper juga kerap dijadikan bahan baku furnitur seperti meja, kursi, dan lemari. Serat kayunya indah dengan kilau alami, sehingga membuat kayu kamper cukup diminati sebagai salah satu bahan utama untuk peralatan rumah tangga.
3. Bahan Pembuatan Plafon Rumah
Selain dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan, kayu kamper juga bisa digunakan untuk bahan pembuatan plafon. Plafon dari kayu satu ini biasanya juga lebih awet dan tidak memerlukan perawatan khusus. Anda juga tak perlu khawatir adanya korosi dan keropos akibat rayap.
Kelebihan Kayu Kamper
Apa saja kelebihan dari kayu kamper? Berikut ini akan dijelaskan lebih lengkap dan mendetail.
- Memiliki Kualitas Unggulan
Tak kalah dengan kayu jati, kayu kamper juga memiliki ketahanan yang tinggi atas iklim dan cuaca. Kayu kamper juga memiliki serat yang indah dan keras, sehingga cocok untuk beragam kebutuhan rumah tangga seperti meja, kursi, atau lemari.
- Harga yang Ramah Kantong
Jika kayu jati dibandrol dengan harga yang fantastis, kayu dari pohon kamper memiliki harga yang masih ramah di kantong. Untuk kualitas yang tak jauh berbeda, tentu saja kayu kamper lebih menarik perhatian. Kayu satu ini bisa menjadi alternatif pengganti untuk bahan peralatan dari kayu sebagai alat kebutuhan rumah tangga.
- Kayu yang Tahan Rayap
Kayu kamper memiliki aroma khas yang tidak dimiliki jenis kayu lain. Aroma kapur baru menjadikan kayu satu ini tak disukai oleh rayap atau jenis serangga lainnya. Hal inilah yang menjadi salah satu kekuatan kayu kamper agar tetap tahan lama karena mengeluarkan aroma yang tak disukai hewan pengerat dan hama rayap.
Jika menggunakan kayu kamper, Anda tak perlu lagi mengeluarkan kocek untuk menyemprotkan bahan kimia yang bertujuan membunuh rayap. Anda hanya perlu melakukan perawatan yang baik terhadap furnitur dari kayu kamper, sehingga akan lebih menghemat biaya.
- Kayu Anti Jamur
Keunggulan lain yang menjadikan kayu dari pohon kamper sebagai primadona adalah tahan terharap pertumbuhan jamur. Kepadatan kayu dan seratnya yang cukup baik, bisa memberikan kekuatan pada kayunya sehingga lebih aman dari jamur.
- Tahan terhadap Kelembapan
Kayu kamper memiliki ketahanan yang baik di lokasi yang rawan lembap. Maka, Anda tak perlu khawatir akan terjadi korosi atau keretakan pada bahan-bahan baku rumah yang menggunakan kayu satu ini. Anda hanya perlu mewaspadai bahwa kondisi di sekitar kayu cukup kering.
Kayu yang terlalu lama terkena air juga akan berkurang kualitasnya. Bentuknya juga berubah, sehingga akan membuat bangunan atau perabot Anda juga kekurangan fungsionalitasnya. Selalu lakukan pengecekan untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
- Kayu Kamper Mudah Ditemukan
Kayu dari pohon kamper memiliki ketersediaan yang cukup banyak, sehingga mudah didapatkan. Hal ini terjadi karena mulai banyak budidaya kamper di kawasan-kawasan kota besar, sehingga menaikkan angka produksi kayu kamper di pasaran.
- Memiliki Serat yang Indah
Hal lain yang menarik dari kayu kamper yakni memiliki serat alami yang cantik. Kayu kamper telah memiliki ciri khas yang terlihat jelas tanpa perlu ada polesan yang berlebihan. Tak mengherankan bila perabot dari bahan kayu kamper biasanya lebih estetik dibandingkan furnitur dari jenis kayu lainnya.
- Interior Terlihat Lebih Natural
Karena keunggulan dari serat kayu yang indah, maka perabotan yang memenuhi interior rumah Anda akan terlihat lebih natural. Apalagi untuk rumah yang mengusung tema klasik dan homey. Tentu saja nuansa alam yang tersaji akan membuat keluarga lebih betah di rumah.
Kekurangan Kayu Kamper
Selain terdapat kelebihan, kayu dari pohon kamper juga memiliki kekurangan. Di antara beberapa hal yang jadi kekurangan dari kayu kamper adalah sebagai berikut.
- Jenis Kayu yang Mudah Memuai
Kayu kamper mudah mengalami pemuaian jika terjadi perubahan cuaca dan suhu yang terlalu intens. Pemuaian pada kayu kamper akan berpengaruh pada bentuk asli kayu yang akan berubah secara perlahan.
- Kayunya Sulit Dibentuk
Karena memiliki tekstur kayu yang keras, maka kayu kamper lebih sulit dibentuk menjadi perabotan. Maka, pembuatan dari bahan kayu ini tidak cocok untuk proses perubahan menjadi benda-benda yang kompleks.
- Tidak Disarankan untuk Furnitur Kamar Tidur
Aroma dari bau kamper terlalu menyengat sehingga dapat mengganggu kualitas tidur. Beberapa orang bahkan mengalami iritasi akibat bau yang ditimbulkan dari kayu kamper.
- Perlu Coating Kayu yang Kuat
Kayu kamper memerlukan bantuan coating untuk memaksimalkan keawetannya. Metode pengawetan yang dapat dilakukan yakni powder coating, vacuum pressed, dan pengolesan pelapis menggunakan kuas secara manual.
Dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pohon kamper, tak mengherankan bila kayunya pun memiliki penggemar tersendiri. Tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku perabotan, kayu kamper juga termasuk produk yang awet dan anti rayap selama dirawat dengan benar.

Alumni S1 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malangasasa, Wakil Ketua Bidang Pangan, Agrobisnis dan Kemaritiman KADIN Kabupaten Malang 2019-2024. Kurator dari Koperasi Pemasaran Digital Idbotani Nusantara, Content creator dan Content writer.
Mari Bapak Ibu Masyarakat Indonesia berbelanja kebutuhan sehari-hari melalui Toko Idbotani Marketplace : https://idbotani.com/