Pohon Kelapa – Morfologi, Persebaran, hingga Tahapan Budidaya

Diposting pada

Pohon kelapa menjadi salah satu jenis pohon yang mudah ditemukan di Indonesia. Hampir di setiap wilayah terdapat pohon ini. Tak heran jika kelapa sudah dikenal oleh masyarakat luas.

Dalam bahasa Inggris, pohon tersebut dikenal dengan nama coconut palm, coco palm, atau coconut tree. Sementara nama latinnya adalah Cocos nucifera L. Siapa sangka, ternyata penyebutannya di berbagai suku daerah cukup beragam.

Mulai dari Nibung di suku Batak, Libung di Aceh, Alibuk di Mentawai, Hoya di Nias, dan lain sebagainya. Di wilayah Sunda, kelapa dikenal sebagai Liwung dan wilayah Jawa mengenalnya sebagai Gendiwung.

Mengenal Sejarah Pohon Kelapa

Asal Usul Pohon Kelapa
Sumber gambar : pixabay.com

Ternyata pohon ini sudah ada sejak zaman prasejarah, lho. Tumbuhan tersebut dikenal sebagai pohon yang tumbuh di daerah tropis. Namun, masih banyak yang belum tahu asal pohon itu dari mana. Apakah Anda salah satunya?

Kelapa diperkirakan berasal dari negara Amerika Selatan. Tumbuhan itu sudah dibudidayakan di sekitar Lembah Andes di Kolombia ribuan tahun sebelum Masehi. Namun, ada catatan lain yang mengatakan bahwa kelapa berasal dari kawasan Asia Selatan.

Flora ini menyebar melalui arus laut atau pun perantara manusia dari satu pantai ke pantai lain. Pohon kelapa sudah dikenal sejak 3.000 tahun lalu di daerah Filipina dan Sri Langka. Jadi, bisa dipastikan flora satu ini berasal dari daerah tropis dan sekitarnya.

Ada penelitian yang menyatakan jika pohon tersebut mempunyai daya serap tinggi terhadap gas rumah kaca dan emisi karbon. Alhasil, dinilai mampu membersihkan pencemaran gas rumah kaca di udara.

Karena dinilai bermanfaat, kelapa dijuluki sebagai pohon kehidupan atau tree of life. Apalagi bagian buahnya yang menjadi favorit banyak orang, terlebih saat musim panas. Tak hanya itu saja, kelapa sering digunakan sebagai bahan olahan makanan.

Taksonomi

Kingdom Plantae
Sub kingdom Tracheobionta
Sub Divisi Spermatophyta
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Sub Kelas Arecidae
Ordo Arecales
Famili Arecaceae
Genus Cocos
Spesies Cocos Nucifera L

Morfologi Pohon Kelapa

Sumber gambar : pexels.com

Meski sudah tahu bentuk pohon satu ini seperti apa, tapi tidak ada salahnya untuk tahu lebih dalam terkait morfologi atau ciri-cirinya, bukan? Pertama, dari bagian akarnya. Jenis akar yang terdapat dalam pohon adalah serabut. Akarnya cukup tebal dan berkayu. Bentuknya tampak kerumunan seperti bonggol.

Baca Juga :  Pohon Durian – Jenis, Kandungan Gizi, Manfaat, dan Cara Budidayanya

Akar kelapa sangat kuat sehingga mampu menopang pertumbuhan pohon. Tak hanya itu saja, tapi juga mampu menahan terjangan angin. Kedua, dilihat dari bagian bunga. Jenis bunga dari tumbuhan itu adalah bunga majemuk yang tumbuhnya di bagian ketiak daun membentuk tandan.

Bunga kelapa memiliki warna putih yang agak kekuningan. Teksturnya tampak agak keras dan dilindungi tempurung dengan bentuk memanjang di bagian manggar. Panjang bunga bisa mencapai 30 cm-1, 5m.

Buah Kelapa
Sumber gambar : pixabay.com

Ketiga, dilihat dari bagian buahnya, tentu buah kelapa menjadi salah satu buah favorit saat cuaca panas. Buah ini mempunyai bentuk bulat dan ukurannya terbilang cukup besar.

Akan tetapi, ada pula pohon kelapa yang buahnya berbentuk lonjong. Hal ini tergantung pada setiap jenis kelapa. Diameternya sendiri mencapai 10-20 cm. Warnanya beragam, dari hijau, kuning, oranye, hingga merah kecoklatan. Biasanya warna merah kecoklatan berarti buahnya sudah tua.

Keempat, batang pohon mempunyai bentuk kayu dengan rongga yang tampak seperti serabut. Batang pohon mampu tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 m secara tegak.

Salah satu hal yang membuat batangnya terlihat unik, yaitu tidak bercabang. Dari kejauhan, kulit batangnya terlihat sangat kasar. Biasanya, batang kelapa sengaja diberikan lubang sebagai tempat untuk memanjat. Akan tetapi, lubang itu juga bisa terbentuk secara alamiah.

Manfaat Pohon Kelapa dalam Kehidupan Manusia

Manfaat Pohon Kelapa

Pohon yang biasanya ditemukan pada pinggir pantai ini mempunyai sejumlah manfaat dalam kehidupan manusia. Nah, bagi yang ingin tahu apa saja khasiat kelapa untuk kehidupan, berikut ini manfaatnya.

1. Sebagai Pengganti Material Kayu, Pembuatan, Kertas, dan Lainnya

Manfaat dari batang kelapa yang pertama adalah sebagai pengganti dari material kayu. Batang dari pohon tersebut bisa digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga. Tak hanya itu saja, tapi juga sebagai komponen dalam bangunan rumah tangga serta balok lantai.

Bagian batang pohon juga bisa digunakan untuk membuat mainan anak-anak, aneka macam suvenir, dan peralatan rumah tangga lainnya. Uniknya lagi bagian batang bisa menjadi bahan material pembuatan kertas. Cara ini mirip dengan kayu yang didapatkan dari jenis pohon lainnya.

Selain itu, apakah Anda sudah tahu jika batang kelapa bisa digunakan untuk material pembuatan arang dan kriket? Bagian batoknya pun bisa dimanfaatkan untuk pembuatan arang.

2. Bahan Membuat Ketupat

Manfaat kedua pohon kelapa terletak pada bagian daunnya. Daun kelapa bisa dibuat menjadi bahan ketupat. Sajian makanan favorit ini tersedia dan menjadi menu hidangan utama saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. Hal ini pula yang membuat daun kelapa muda digunakan sebagai bahan pembuatan ketupat sejak dulu.

3. Material Pembuatan Atap dan Kerajinan Tangan

Bagian daun kelapa memiliki manfaat untuk membuat atap rumah. Daun kelapa yang sudah setengah kering dianyam sehingga akhirnya digunakan sebagai atap. Uniknya lagi, bagian daun bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Sebut saja tikar, sapu lidi, anyaman, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Mengenal Pohon Eboni: Manfaat Hingga Budidaya

4. Sebagai Hiasan Pernikahan

Pernahkah Anda melihat orang yang menggunakan daun kelapa muda dalam acara pernikahan? Hal ini karena bagian daun kelapa yang masih mudah dimanfaatkan untuk pembuatan janur kuning. Janur kuning kerap digunakan dalam tradisi pesta pernikahan.

5. Manfaat Daging Buah Kelapa

Sumber gambar : pexels.com

Siapa sangka, bagian daging buah kelapa selain dikonsumsi ternyata bisa memberikan manfaat lain dalam kehidupan. Pertama, daging buah bisa menghasilkan minyak kelapa.

Kedua, digunakan untuk membuat santan. Seperti yang diketahui, santan merupakan bahan masakan yang penting di Indonesia dan dihasilkan dari daging kelapa.

Ketiga, bagian tempurung kelapa dijadikan sebagai arang. Salah satu arang terbaik berasal dari tempurung kelapa yang sudah dikeringkan. Tak sampai di sini, bagian tempurungnya bisa digunakan sebagai material kerajinan. Mulai dari gayung, sendok besar, dan masih banyak lagi.

Keempat, bagian sabut pohon kelapa. Sabut kelapa mempunyai manfaat untuk material kerajinan tangan. Bisa digunakan untuk membuat boneka, tali, keset, karpet, dan lainnya.

Sabut kelapa juga bisa dimanfaatkan sebagai alat pembersih. Biasanya, bagian tersebut digunakan untuk membersihkan peralatan dapur hingga lantai yang kotor. Sabut menjadi media tanam yang juga sering digunakan oleh banyak orang untuk menanam tumbuhan, lho.

6. Manfaat Bunga Kelapa

Pernahkah Anda melihat bunga dari kelapa? Siapa sangka bagian bunganya juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Pertama, bunga kelapa memberikan manfaat sebagai bahan cuka dan alkohol. Bahan tersebut didapatkan melalui hasil fermentasi getah bunga.

Kedua, menjadi material kerajinan tangan. Bagian bunga kelapa ternyata bisa dimanfaatkan orang untuk membuat kerajinan tangan, seperti topi dan tas. Ketiga, sebagai pengobatan. Bunga kelapa bisa dimanfaatkan sebagai material pengobatan tradisional dan membantu memulihkan tenaga.

7. Manfaat dari Minyak Kelapa

Seolah tak mau ketinggalan, minyak dari pohon kelapa ternyata mempunyai segudang manfaat yang ajaib. Pertama, sebagai perawatan kuku. Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam minyak kelapa diperlukan untuk pertumbuhan kuku.

Kandungan lemaknya pun membantu menjaga kelembapan sehingga kuku terlindungi dari dehidrasi. Kedua, memberantas kutu rambut. Tahukah Anda secara tradisional, banyak yang memanfaatkan minyak kelapa untuk menghilangkan kutu rambut.

Caranya pun mudah, yakni dengan mencuci rambut dengan campuran cuka apel. Oleskan minyak pohon kelapa ke bagian kulit kepala lalu tutup dengan shower cap. Anda bisa mendiamkannya selama 35 menurut sebelum mencuci dan membalasnya.

8. Memberikan Kesehatan untuk Tubuh

Bagian paling favorit dari buah kelapa adalah airnya. Mengonsumsi air kelapa tidak hanya sebagai pelepas dahaga saja. Akak tetapi juga bisa memberikan kesehatan, seperti bagus untuk penderita diabetes, bagus untuk ibu hamil, hingga membantu menjaga daya tahan tubuh.

Baca Juga :  Pohon Gandaria - Morfologi, Manfaat, hingga Cara Budidaya

9. Memiliki Efek Anti Penuaan

Kandungan sitokinin yang terdapat dalam pohon kelapa ternyata mempunyai efek anti penuaan pada jaringan dan sel. Kandungan itu dipercaya mampu menurunkan risiko penyakit yang terkait dengan degeneratif serta usia. Mengonsumsi air kelapa bisa memberikan dampak pada kulit, yaitu kulit terasa halus dan bersih.

Cara Melakukan Budidaya Pohon Kelapa

Budidaya Pohon Kelapa
Sumber gambar : tokotanaman.com

Cara menanam buah kelapa tidak terlalu sulit sebenarnya apabila memahami langkah-langkahnya. Nah, bagi yang ingin menanam atau melalukan budidaya pohon tersebut, berikut beberapa langkahnya.

a. Proses Peremajaan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah proses peremajaan. Proses ini bisa dilakukan dengan memperhatikan sejumlah kriteria. Mulai dari tinggi barang kelapa yang melebihi 15m, usia yang lebih dari 50 tahun, hingga produksi buah kurang dari 3 butir per tahun atau 0,5 ton kopra per hektar setiap tahun.

b. Proses Pembibitan

Langkah kedua adalah dengan memilih bibit yang unggul. Biasanya, benih atau bibit unggul berasal dari Blok Penghasil Tinggi atau BPT. Pastikan juga bibit yang dipilih bebas dari hama penyakit.

Baiknya bibit atau benih disiapkan sejak 10-12 bukan sebelum mulai masa penanaman. Selain itu, bibit pohon kelapa baru bisa dipindah tanam pada area lahan budidaya setelah usianya 8-10 bulan.

c. Pembuatan Lubang Tanam

Langkah yang harus dilakukan saat akan membuat lubang tanam adalah membuat barisan ajir di antara kelapa tua dengan jarak sekitar 8,5 × 8,5 m atau 9 × 9 × 9 m bentuk segitiga.

Sebelum penanaman bibit, lubang tanam harus dibuat lebih dulu dengan ukuran 60 × 60 × 60 cm. Bisa juga dengan menyesuaikan berat ringannya tanah yang diolah. Perlu diketahui, ukuran lubang tanam lebih besar untuk tanah berat sementara tanah ringan lebih kecil.

d. Proses Penanaman

Ada baiknya untuk melakukan penimbunan 2-4 minggu sebelum bibit kelapa ditanam. Timbun lebih dahulu lubang tanam dengan tanah yang sudah dicampur pupuk kandang sebanyak 20 kg atau sesuai kebutuhan.

Anda juga bisa memperhatikan kondisi tanaman dan tanahnya. Tanam bibit kelapa di bagian tengah lubang dengan kedalaman mencapai 10 cm dari permukaan tanah.

Wah, ternyata semua bagian dari pohon kelapa sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Tak heran jika banyak yang menanam dan membudidayakannya. Jadi, apakah Anda juga tertarik untuk menanamnya?

5/5 - (4 votes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *