Mengenal Pohon Kenari dari Ciri-ciri, Manfaat dan Cara Penanamannya

Diposting pada

Pohon kenari adalah salah satu tumbuhan yang mampu menghasilkan komoditas ekonomi berupa buah dan biji bernilai tinggi di pasaran.

Tanaman ini banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Di Indonesia sendiri, pohon ini banyak dijumpai di pulau Maluku.

Dalam bahasa latin, pohon ini memiliki nama Canarium ovatum. Secara umum, bagian yang sering dimanfaatkan adalah buah dan bijinya. Dalam buah dan biji kenari terdapat banyak kandungan lemak dan protein yang baik dikonsumsi oleh tubuh.

Selain sebagai sumber asupan protein nabati, buah dan biji kenari juga biasa dimanfaatkan untuk produk kecantikan maupun obat-obatan herbal.

Tanaman ini sangat mudah untuk dibudidayakan. Terlebih lagi tanaman ini juga punya daya ketahanan hidup yang baik, seperti pohon pada umumnya. Hal inilah yang membuat populasi pohon ini sangat stabil.

Taksonomi Pohon Kenari

Kindgom  Plantae
Subkingdom  Tracheobionta
Superdivisi  Spermatophyta
Divisi  Magnoliophyta
Kelas  Magnoliopsida
Subkelas  Rosidae
Ordo  Sapindales
Famili  Burseraceae
Genus  Canarium
Spesies Canarium ovatum, Canarium indicum L, Canarium vulgare Leenh, Canarium amboinense Hoch, Canarium zeylanicum

Asal dan Sebaran

Asal Pohon Kenari
Sumber gambar : pixabay.com

Banyak yang menyebutkan bahwa pohon kenari berasal dari kepulauan Maluku. Namun, beberapa informasi mengungkapkan bahwa pohon ini berasal dari Filipina. Banyaknya versi kebenaran mengenai asal pohon ini disebabkan bervariasinya spesies tanaman ini. Total, tanaman ini memiliki ratusan spesies yang tersebar di beberapa wilayah.

Secara umum, pohon ini dapat tumbuh dan berkembang biak di wilayah tropis dan subtropis. Tanaman ini banyak dijumpai di Asia Tenggara, utamanya di kawasan Melanesia. Kawasan tersebut meliputi kawasan Indonesia Bagian Timur, Papua Nugini, hingga Australia.

Bentuk Fisik

Morfologi pohon kenari memiliki lima bagian utama seperti pohon pada umumnya, seperti: akar, batang, daun, bunga, dan buah. Berikut ini beberapa penjelasan lengkap soal bagian-bagian dari tumbuhan kenari, antara lain:

  1. Akar

Akar tanaman kenari berupa akar tunggang. Sistem akar ini memiliki satu atau dua akar primer yang dapat tumbuh jauh ke dalam tanah. Sehingga membuat batang kenari yang besar dan berat dapat menancap di tanah dengan kokoh. Jenis akar seperti ini juga punya peran untuk menjaga kestabilan tanah, sehingga mencegah erosi.

  1. Batang

Batang Pohon Kenari

Seperti batang pohon lainnya, pohon ini juga memiliki batang kayu yang berkambium. Hal inilah yang memungkinkan batang dari pohon ini dapat menggemuk hingga melebihi 20 cm. Selain itu, kambium juga mampu menghasilkan kulit kayu yang akan melapisi batangnya.

Baca Juga :  Pohon Gandaria - Morfologi, Manfaat, hingga Cara Budidaya

Batang pohon kenari juga dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 45 meter. Pohon ini juga memiliki bagian banir atau yang biasa disebut sebagai akar yang tumbuh menjorok di luar permukaan tanah. Bagian banir pada tanaman kenari bisa tumbuh setinggi 3 meter dengan lebar 1,5 meter. Biasanya bagian banir ini berada di pangkal batang pohon.

Sementara itu, batang kenari memiliki kulit kayu yang berwarna dominan abu-abu. Bagian dalam dari batangnya sendiri berwarna putih. Tak hanya itu, batang kenari juga mengandung getah yang menyerupai getah pada pohon damar.

Untuk mengeluarkan getahnya, kita hanya perlu mengiris kulit kayunya. Kemudian getah kenari akan merembes keluar dari irisan tersebut. Pada awalnya, getah kenari itu akan berwarna putih dan lengket, kemudian berubah warna menjadi kuning terang. Getah ini memiliki bau yang aromatik saat diendus.

  1. Daun

Daun pohon kenari merupakan jenis daun tunggal majemuk. Itu artinya, dalam setiap tangkainya, hanya ada satu daun. Hanya saja, daun-daun tunggal itu tumbuh saling berpasangan.

Sementara itu, permukaan daun kenari berwarna hijau yang mengkilap. Daun ini sendiri memiliki bentuk yang menyirip dan memanjang, dengan bagian tepinya rata tidak bergelombang.

  1. Bunga

Jenis bunga pada pohon kenari adalah buah tunggal. Itu artinya bunga kelamin jantan dan bunga kelamin betina tumbuh secara terpisah. Ciri dari bunga kelamin betina dapat dibedakan dengan melihat durinya yang berjumlah 4 hingga 10 buah. Sedangkan bunga jantan tumbuh memanjang dan menggantung, hingga bisa mencapai 40 cm.

Umumnya penyerbukan dapat terjadi atas bantuan dari serangga yang membawa benang sari dari bunga jantan ke bunga betina. Selain itu, tiupan angin juga bisa membantu penyerbukan tanaman kenari ini. Penyerbukan tanaman ini biasanya terjadi antara bulan April hingga Mei.

  1. Buah

Bauh Pohon Kenari
Sumber gambar : pixabay.com

Buah yang dihasilkan oleh pohon ini memiliki 2 hingga 3 ruang di dalamnya. Pada setiap ruangnya, terdapat 1 atau 2 biji kenari. Bentuk buah kenari umumnya gepeng dan lonjong, menyerupai buah sawo yang kecil.

Biji kenari dilindungi oleh cangkang yang keras dan kasar. Umumnya biji kenari punya ujung yang runcing. Dalam biji ini terkandung asam lemak  dan minyak yang melimpah. Pada biji kenari yang kering, kadar minyaknya bisa mencapai 65%.

Manfaat Buah Kenari untuk Kesehatan

Manfaat Kacang Kenari
Sumber gambar : pexels.com

Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari pohon kenari. Selain buah dan bijinya yang bisa diolah sebagai komoditas ekonomi bernilai jual, terdapat juga manfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi buahnya, kita dapat segudang khasiatnya, antara lain:

  1. Baik untuk Kesehatan Jantung

Kenari merupakan salah satu bahan makanan berjenis kacang-kacangan. Seperti yang banyak kita ketahui, kacang-kacangan punya manfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskuler. Dalam kenari, terdapat kandungan lemak baik yang melimpah. Jenis lemak ini dapat membantu kita menurunkan kadar kolesterol yang berasal dari lemak jahat.

  1. Mencegah Obesitas

Tak hanya mengandung lemak baik, kenari juga kaya akan serat. Bahan makanan yang mengandung serat punya peran penting untuk memperlancar pencernaan. Selain itu, kandungan serat di dalamnya juga mampu memperlambat pencernaan, sehingga kita bisa merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, berat badan kita bisa terjaga dan menghindarkan kita dari risiko obesitas.

  1. Meningkatkan Kesehatan Otak

Buah dari pohon kenari memiliki kandungan antioksidan tertinggi di antara jenis tanaman kacang-kacangan lainnya. Dua senyawa antioksidan yang terkandung di dalamnya, antara lain: fenolik dan flavonoid. Berdasarkan sebuah penelitian, kedua senyawa ini mampu melindungi sel-sel saraf di otak, dari serangan radikal bebas.

Baca Juga :  Mengenal Pohon Eboni: Manfaat Hingga Budidaya

Itu artinya, dengan mengonsumsi kenari, kita dapat mengurangi risiko masalah otak seperti stroke dan penurunan fungsi kognitif. Selain itu kenari juga bersifat antiradang sehingga mampu mencegah peradangan pada sel-sel saraf otak.

  1. Mengurangi Risiko Penyakit Kanker

Senyawa tokoferol biasa terkandung pada bahan makanan berupa kacang-kacangan. Dan salah satu jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi oleh tubuh adalah kenari.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa senyawa ini berperan untuk mengurangi risiko kanker, utamanya kanker prostat. Tak hanya itu, karena sifatnya yang antioksidan, mengonsumsi kenari juga dapat menangkal sel-sel kanker.

  1. Mengurangi Peradangan

Tak hanya bersifat sebagai antioksidan dan antikanker, kenari juga dikenal sebagai senyawa antiinflamasi. Hal ini membuat kenari memiliki manfaat untuk mengurangi peradangan sel. Beberapa penyakit yang diakibatkan peradangan sel, seperti: stroke, radang sendi, hingga diabetes.

Manfaat Tumbuhan Kenari Lainnya

Tak hanya kaya akan manfaatnya bagi kesehatan, pohon kenari juga punya manfaat lainnya. Hal inilah yang kemudian membuatnya memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Berikut ini manfaat lain dari kenari, antara lain:

  1. Penghijauan

Pohon ini memiliki daun yang rindang, sehingga baik untuk dijadikan pohon peneduh. Tak heran, di kawasan perkotaan, pohon ini dipilih untuk program penghijauan kota. Di kawasan perkotaan, pohon ini dapat dengan mudah kita temui di pinggir jalan, taman kota juga halaman rumah.

  1. Bahan Makanan

Buah dan biji kenari termasuk bahan makanan yang berupa kacang-kacangan. Buah kenari memiliki daging yang mengandung lemak dan protein berlimpah, cocok dijadikan asupan nutrisi harian. Sedangkan bijinya biasa dimanfaatkan sebagai toping untuk kue.

  1. Produk Kecantikan

Bagian yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kecantikan adalah getah yang dihasilkan dari batangnya. Getah pohon kenari mengandung resin yang biasa digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat sabun juga parfum. Selain itu resin yang dihasilkan juga dapat diolah sebagai bahan campuran untuk membuat vanish.

  1. Bahan Bangunan

Batang pohon tanaman ini dapat dijadikan kayu untuk kebutuhan konstruksi. Selain digunakan untuk kebutuhan konstruksi, kayunya juga biasa dipakai dalam pembuatan perahu dan dayung.

Baca Juga :  Pohon Akasia, Inilah Manfaat serta Cara Budidayanya

Cara Penanaman dan Perawatan Pohon Kenari

Budidaya Kacang Kenari
Sumber gambar : pxfuel.com

Secara umum, pohon ini relatif mudah untuk dibudidayakan. Meski begitu, ada beberapa langkah yang harus dilalui agar penanaman berhasil sehingga dapat menghasilkan panen melimpah. Beberapa tahapannya antara lain:

  1. Penyemaian

Beberapa langkah penyemaian biji kenari, antara lain:

  • Siapkan beberapa biji kenari untuk disemai.
  • Kupas biji kenari dari cangkangnya hingga bersih.
  • Kemudian siapkan media penyemaian berupa tisu atau kapas yang dibasahi dan letakkan di wadah plastik.
  • Susun biji kenari di atas tisu atau kapas basah, kemudian siram dengan menyemprotnya dengan air, diamkan selama beberapa hari.
  • Setelah biji kenari menumbuhkan akar, pindahkan ke media tanam.
  1. Penanaman

Setelah biji kenari disemai, tahap selanjutnya adalah memindahkannya ke media tanam. Tahapannya adalah sebagai berikut:

  • Siapkan media tanam berupa tanah humus, sekam padi yang dibakar, juga pupuk kandang.
  • Taruh semuanya di polybag atau pot.
  • Gali lubang kecil yang sekiranya cukup untuk menampung bibit kenari.
  • Taruh bibit kenari ke dalam lubang, lalu kubur dengan tanah.
  • Lakukan penyiraman rutin pada pagi dan sore hari.
  1. Pemindahan

Setelah batang pohon kenari muda sudah tumbuh cukup tinggi, pindahkan tanaman ke lahan yang lebih besar. Sebelum memindahkannya, persiapkan lahan dengan menggali lubang dan berikan pupuk kandang di dalamnya. Setelah pemberian pupuk, diamkan lahan selama seminggu untuk mengurangi tingkat keasaman. Begitu lahan telah siap, pindahkan tanaman dari pot atau polybag ke lahan tersebut.

  1. Perawatan

Sebagai perawatan, bersihkan secara rutin hama dan rumput liar yang ada di sekitar tanaman. Hal ini berguna agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.

Selain itu, lakukan juga pemangkasan pada dahan dan daun pohon kenari yang sudah menua. Hal ini berfungsi agar bagian pohon yang menua dapat diganti dengan tunas tumbuhan yang baru. Jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari.

  1. Pemanenan

Pohon ini baru bisa menghasilkan buah saat sudah berusia 10 tahun dihitung sejak awal penanaman. Buah kenari baru dapat dipanen ketika warna kulit buahnya sudah berubah warna menjadi coklat terang.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pohon kenari mulai dari ciri-cirinya, manfaatnya, juga cara membudidayakannya. Pohon ini layak dijadikan koleksi tanaman di halaman rumah, mengingat begitu banyaknya manfaat dan kegunaannya.

Rate this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *